Model Penanaman Pendidikan Karakter Islam Melalui Pendekatan E-Learning
Latar Belakang Masalah
Pendidikan karakter Islam merupakan aspek penting dalam pembentukan
kepribadian peserta didik yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai
Islam. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai penelitian telah dilakukan untuk
memahami bagaimana pendidikan karakter Islam diintegrasikan dalam sistem
pendidikan. Fokus utama dari studi-studi tersebut umumnya terletak pada
persepsi guru dan siswa, pengembangan kurikulum, serta implementasi kebijakan
di tingkat institusional. Meskipun temuan-temuan tersebut memberikan kontribusi
berarti terhadap pengembangan program pendidikan guru, terdapat kekurangan
dalam pembahasan tentang bagaimana pendidikan karakter Islam seharusnya
diterapkan secara konkret di lingkungan kelas.
Tantangan Pendidikan Karakter di Era Digital
Transformasi digital di bidang pendidikan membawa tantangan baru dalam
implementasi pendidikan karakter Islam. Model pembelajaran daring (online) atau
e-learning, meskipun menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas, seringkali
dianggap kurang efektif dalam membentuk karakter siswa. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan interaksi personal dan pengawasan langsung terhadap perilaku
siswa. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru yang tidak hanya adaptif
terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai Islam
secara mendalam dan aplikatif.
Usulan Model Pendidikan Karakter Islam Berbasis E-Learning
Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, penelitian ini mengusulkan model
penanaman pendidikan karakter Islam melalui pendekatan e-learning. Model ini
dirancang untuk mengintegrasikan pembelajaran nilai-nilai Islam ke dalam sistem
pembelajaran digital, sehingga peserta didik tetap dapat memperoleh pembinaan
karakter meskipun dalam situasi pembelajaran daring. Pendekatan ini tidak hanya
menekankan pada penguasaan materi kognitif, tetapi juga pada pembentukan sikap
dan perilaku Islami.
Komponen utama dalam model ini meliputi:
1. Desain
Pembelajaran Berbasis Nilai: Materi pelajaran disusun dengan
menekankan pada nilai-nilai karakter Islam seperti kejujuran, tanggung jawab,
disiplin, dan kerja sama.
2. Media
Interaktif dan Kontekstual: Penggunaan video, forum diskusi, dan
simulasi kasus untuk membangun pemahaman nilai secara nyata.
3. Evaluasi
Berbasis Refleksi Diri: Penilaian tidak hanya didasarkan pada aspek
akademik, tetapi juga pada proses refleksi diri siswa terhadap nilai-nilai yang
dipelajari.
Pendekatan Participatory Action Research (PAR)
Dalam mengimplementasikan model ini, pendekatan Participatory Action
Research (PAR) sangat dianjurkan. PAR merupakan metode penelitian
partisipatif yang melibatkan guru dan siswa secara aktif dalam proses
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi terhadap pembelajaran
karakter. Dengan pendekatan ini, guru tidak hanya berperan sebagai pengajar,
tetapi juga sebagai fasilitator dan mitra belajar yang membantu siswa
menumbuhkan kesadaran nilai melalui pengalaman belajar yang nyata.
Kelebihan dari pendekatan ini antara lain:
·
Memungkinkan siklus evaluasi dan perbaikan
pembelajaran secara terus-menerus.
·
Meningkatkan keterlibatan dan kepemilikan siswa
terhadap proses pembelajaran.
·
Mendorong kolaborasi dan komunikasi yang lebih
terbuka antara guru dan siswa.
Implikasi dan Harapan
Implementasi model ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis dalam
memperkuat pendidikan karakter Islam di era digital. Dengan memanfaatkan
teknologi secara bijak, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang tetap
bermakna dan transformatif. Selain itu, pendekatan PAR juga memberikan ruang
inovasi bagi guru untuk terus mengevaluasi dan menyempurnakan strategi
pembelajaran mereka sesuai dengan konteks kebutuhan siswa.
Sebagai hasil akhirnya, peserta didik tidak hanya mampu memahami nilai-nilai
karakter Islam secara teoretis, tetapi juga menginternalisasikannya dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini menjadi langkah penting dalam membentuk generasi
muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara
moral dan spiritual.
Referensi:
Rulam Ahmadi, Mutmainnah Mustofa, Imam Wahyudi Karimullah,
Sohibul Hairi (2019) . Proposed Model of Islamic Character
Education through E-learning Approach: A Participatory Action Research
Perspective. International Conference on Islam and
Civilizations.
Comments
Post a Comment